pa kAliAn Tao tenTAng cInta??
cNta ntUH pEmboHongAn belAKa....... makA*x lo SmuA yg lg jatUH cnta sebaeK*X jangan terlarut dengan yanG namanya cinta cOz lo BKlan nyesel seumur URip nTAr apalagi klO LO Ngerasain makaNAn yang nama*x patah hati... aplAgi Cwe/cWo LO G bNER??!! sorry klo pendapat gw beda dengan lo...>>>
Senin, 17 Maret 2008
apasih cinta ntuh???
Diposting oleh blink 182 di 20.25 1 komentar
Rabu, 12 Maret 2008
sedikit cerita tentang blink182
BLINK 182Blink 182 adalah band pop-punk yang terbentuk pada 1992 oleh Mark Hoppus (vokal dan bass), Tom DeLonge (vokal dan gitar) dan Scott Raynor (drum) di Poway, California, sebelah utara San Diego.Awalnya band ini bernama "Blink". Kemudian mereka menambahkan tiga angka dibelakangnya dan menjadi Blink 182. Penambahan tersebut dikarenakan ada band lain dari Irlandia yang juga bernama "Blink". Pada tahun 1998 Travis Barker masuk dan menggantikan posisi Raynor yang keluar karena masalah keluarga.Pada awal 2005, terjadi ketidakpastian akan status Blink 182 yang menimbulkan kevakuman untuk waktu yang tidak tentu. Sementara Blink 182 vakum, masing - masing personil membentuk band baru, Tom dengan bandnya Angels and Airwaves sementara Mark dan Travis membentuk +44 (plus fourtyfour).Blink 182 dikenal dengan lagunya yang catchy, melodi yang simpel dan lirik yang berbau toilet humor. Band punk seperti The Decendents dan Screeching Weasel adalah beberapa inspirasi mereka.Awal karir (1992-1995)Blink 182 merilis demo tape pertamanya Flyswatter pada bulan Mei 1993 yang direkam di kamar Scott Raynor. Berisi empat lagu dengan kualitas sound yang buruk dan hanya terdapat sekitar lima puluh copy saja yang kemudian diberikan ke keluarga dan teman-teman. Sebelum akhir tahun mereka merilis demo yang lain berjudul Buddha sebanyak 1000 copy dengan Filter Record.Di awal tahun 1994, Blink 182 menandatangani kontrak dengan Cargo Records. Mereka merekam debut album penuhnya, Cheshire Cat dalam tiga hari. Beberapa isi albumnya merupakan versi baru lagu Strings dan Carousel yang terdapat dalam album demo Buddha.Era-Dude Ranch (1996-1998)Blink 182 menandatangani kontrak dengan MCA pada 1996 yang kemudian menjadi Geffen Records. Setelah pindah ke Encinitas, California, mereka merekam album Dude Ranch pada 1996 dengan diproduseri Mark Trombino, yang dirilis setahun kemudian. Album ini terbilang sukses karena terjual sebanyak 4 juta copy di seluruh dunia. Single "Dammit" berjaya di US modern rock charts. Disinilah Travis menggantikan Raynor yang dikeluarkan oleh Mark and Tom karena Raynor memiliki masalah dengan minuman.Masa Mainstream (1999-2002)Pada 1999, dalam proses pembuatan album "Enema Of State", Blink 182 mempekerjakan Jerry Finn sebagai produser. Album ini membawa Blink 182 ke dunia mainstream dengan hit single "What"s My Age Again", "All The Small Things" dan "Adam"s Song" yang sering diputar di radio dan ditayangkan di MTV. Penjualannya mencapai 10 juta copy di seluruh dunia dan menjadi best selling album saat itu.Di tahun 2000 Blink 182 merilis album live berjudul "The Mark, Tom and Travis Show: The Enema Strikes Back" dengan isi materi dari tiga album sebelumnya dan tambahan lagu studio "Man Overboard".Blink 182 melanjutkan kesuksesannya dengan merilis album "Take Off Your Pants and Jacket" di tahun 2001.Era Tak Berjudul (2003-2004)Setelah menghabiskan waktu ditahun 2002, rekaman untuk album selanjutnya dimulai pada 18 Nopember 2003 dan menghasilkan hit single "Feeling This", "I Miss You", "Down" dan "Always". Barker mengatakan Blink 182 sengaja membiarkan albumnya tanpa judul (beda dengan self-titled) untuk mewakili Blink 182 yang baru.Masa Vakum dan Band Baru (2005-sekarang)Di pertengahan Februari 2005, Blink 182 membatalkan Performnya di Music For Relief"s Concert for South Asia, yang kemudian pada tanggal 22 Februari 2005 diumumkan bahwapembatalan tersebut dikarenakan Blink 182 akan memasuki masa vakum. Geffen Records merilis "Greatest Hits"pada 1 Nopember 2005 di US, di dalamnya termasuk unreleased track "Another Girl Another Planet" (sebuah cover song dari The Only Ones) dan bonus track "Not Now".Tiga minggu kemudian Tom mengumumkan band barunya Angel and Airwaves yang kemudian merilis album We Don"t Need to Whisper pada 23 Mei 2006. disusul dengan Markdan Travis yang membentuk +44 yang kemudian merilis album When Your Heart Stops Beating pada 14 Nopember 2006.
Diposting oleh blink 182 di 02.37 0 komentar
pas band
Sedikit cerita tentang Pas Band
PAS dibentuk di kota Bandung pada awal 1991 dengan cara yang menggebrak. Musiknya sangat keras-menghamtam telinga cenderung kasar dan ada FUCKnya pula mirip musik Amerika periode awal 1990an.
PAS bener-bener hadir tanpa modal apa-apa, kecuali sejumput cita-cita jadi musisi profesional. Seperti menggunakan kacamata kuda, empat pemusik itu sama sekali nggak pernah menggubris masukan sejumlah produser. Termasuk usul buat ganti nama, karena dianggap nggak komersil.
Jatuh Bangun Pas Band
Sekali waktu Yukie (yang waktu itu masih berambut gondrong) dan Bengbeng harus puas tiduran di bawah mobil Kijang sewaan, sekedar menghindari dari terik matahari Jakarta yang menyengat. Semangkok bakso murah yang rasanya nggak keruan cukuplah mengganjal perut mereka. Ihwal Trisno dan Richard berada diruang tamu sebuah perusahaan rekaman di kawasan Grogol, Jakarta Barat. Untuk menawarkan demo mini album. Tentu dengan perut yang juga nggak kalah ribut akibat menahan lapar. Berbagai penolakan dari produser akhirnya mengantarkan personel PAS pada satu keputusan : mereka harus gerilya.
Berbekal duit hasil pinjaman sebesar Rp.15 juta, PAS dan manajer Samuel Marudut, Bikin rekaman dan menjualnya sendiri mini album 4 Through The Sap (1993).
Langkah ini bukan tanpa resiko, karena mereka sama sekali nggak bisa membayangkan apakah proyek mimpinya bakal mendapat respons. Setidaknya balik modal. Maklum sebagai grup underground pertama yang menempuh jalur indie, mereka nggak ubahnya meraba dalam gelap.
Tapi barangkali itulah bayaran yang harus ditebus untuk sebuah mimpi bernama Idealisme. Bahwa akhirnya album ini terjual 5000 biji, tentu itu lebih dari sebagai reaksi pasar atas kreativitas mereka. Pemilik sebuah perusahaan rekaman besar di Jakarta terpesona oleh model musik seperti itu. "Wah musik mereka gila. Itu musik masa depan. Aku mau ambil mereka," Kata Bos itu kalem. Seperti bercanda? Eehh dua bulan kemudian ucapan itu terbukti.
PAS berpindah tangan dari indie label ke perusahaan major label. Mata para penggemar musik keras menjadi terbuka. Musik keras yang tak ada manis-manisnya ternyata tidak harus melata dipasar sempit indie label. Terbukti pula PAS mampu mempesona sekian ribu penggemar musik alternatif lewat konser-konser mereka yang atraktif.
Diposting oleh blink 182 di 02.27 0 komentar
Minggu, 24 Februari 2008
NeH... maUng BandUNg
Kilas Balik
Sebelum bernama Persib, di Kota Bandung berdiri Bandoeng Inlandsche Voetball Bond ( BIVB ) pada sekitar tahun 1923. BIVB ini merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis. Tercatat sebagai Ketua Umum BIVB adalah Mr. Syamsudin yang kemudian diteruskan oleh putra pejuang wanita Dewi Sartika, yakni R. Atot.Atot ini pulalah yang tercatat sebagai Komisaris daerah Jawa Barat yang pertama. BIVB memanfaatkan lapangan Tegallega didepan tribun pacuan kuda. Tim BIVB ini beberapa kali mengadakan pertandingan diluar kota seperti Yogyakarta dan Jatinegara Jakarta.BIVB kemudian menghilang dan muncul dua perkumpulan lain yang juga diwarnai nasionalisme Indonesia yakni Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung ( PSIB ) dan National Voetball Bond ( NVB ).Pada tanggal 14 Maret 1933, kedua perkumpulan itu sepakat melakukan fusi dan lahirlah perkumpulan yang bernama Persib yang kemudian memilih Anwar St. Pamoentjak sebagai Ketua Umum. Klub- klub yang bergabung kedalam Persib adalah SIAP, Soenda, Singgalang, Diana,Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi.Di Bandung pun saat itu pun sudah berdiri perkumpulan sepak bola yang dimotori oleh orang- orang Belanda yakni Voetbal Bond Bandung & Omstreken ( VBBO). Perkumpulan ini kerap memandang rendah Persib. Seolah- olah Persib merupakan perkumpulan “ kelas dua “. VBBO sering mengejek Persib. Maklumlah pertandingan- pertandingan yang dilangsungkan oleh Persib dilakukan dipinggiran Bandung—ketika itu—seperti Tegallega dan Ciroyom.Masyarakat pun ketika itu lebih suka menyaksikan pertandingan yang digelar VBBO. Lokasi pertandingan memang didalam Kota Bandung dan tentu dianggap lebih bergengsi, yaitu dua lapangan dipusat kota, UNI dan SIDOLIG.Persib memenangkan “ perang dingin “ dan menjadi perkumpulan sepakbola satu- satunya bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya.Klub- klub yang tadinya bernaung dibawah VBBO seperti UNU dan SIDOLIG pun bergabung dengan Persib. Bahkan VBBO kemudian menyerahkan pula lapangan yang biasa mereka pergunakan untuk bertanding yakni Lapangan UNI, Lapangan SIDOLIG ( kini Stadion Persib ), dan Lapangan SPARTA ( kini Stadion Siliwangi ). Situasi ini tentu saja mengukuhkan eksistensi Persib di Bandung.Ketika Indonesia jatuh ke tangan Jepang. Kegiatan persepakbolaan yang dinaungi organisasi lam dihentikan dan organisasinya dibredel. Hal ini tidak hanya terjadi di Bandung melainkan juga diseluruh tanah air. Dengan sendirinya Persib mengalami masa vakum. Apalagi Pemerintah Kolonial Jepang pun mendirikan perkumpulan baru yang menaungi kegiatan olahraga ketika itu yakni Rengo Tai Iku Kai.Tapi sebagai organisasi bernapaskan perjuangan, Persib tidak takluk begitu saja pada keinginan Jepang. Memang nama Persib secara resmi berganti dengan nama yang berbahasa Jepang tadi. Tapi semangat juang, tujuan dan misi Persib sebagai sarana perjuangan tidak berubah sedikitpun.Pada masa Revolusi Fisik, setelah Indonesia merdeka, Persib kembali menunjukkan eksistensinya. Situasi dan kondisi saat itu memaksa Persib untuk tidak hanya eksis di Bandung. Melainkan tersebar diberbagai kota, sehingga ada Persib di Tasikmalaya, Persib di Sumedang, dan Persib di Yogyakarta. Pada masa itu prajurit- prajurit Siliwangi hijrah ke ibukota perjuangan Yogyakarta. Baru tahun 1948 Persib kembali berdiri di Bandung, kota kelahiran yang kemudian membesarkannya.Rongrongan Belanda kembali datang, VBBO diupayakan hidup lagi oleh Belanda ( NICA ) meski dengan nama yang berbahasa Indonesia Persib sebagai bagian dari kekuatan perjuangan nasional tentu saja dengan sekuat tenaga berusaha menggagalkan upaya tersebut. Pada masa pendudukan NICA tersebut, Persib didirikan kembali atas usaha antara lain, dokter Musa, Munadi, H. Alexa, Rd. Sugeng dengan Ketua Munadi.Perjuangan Persib rupanya berhasil, sehingga di Bandung hanya ada satu perkumpulan sepak bola yakni Persib yang dilandasi semangat nasionalisme. Untuk kepentingan pengelolaan organisasi, decade 1950- an ini pun mencatat kejadian penting. Pada periode 1953- 1957 itulah Persib mengakhiri masa pindah- pindah secretariat. Walikota Bandung saat itu R. Enoch, membangunkan Sekretariat Persib di Cilentah.Awal Persib memiliki gedung yang kini berada di Jalan Gurame, adalah upaya R. Soendoro, seorang overste replubiken yang baru keluar dari LP Kebonwaru pada tahun 1949. Pada waktu itu, melalui kepengurusan yang dipimpinnya, Soendoro menghadap kepada R. Enoch yang kebetulan kawan baiknya. Dari hasil pembicaraan, Walikota mendukung dan memberikan sebidang tanah di Jalan Gurame sekarang ini.Pada saat itu, karena kondisi keuangan yang memprihatinkan, Persib tidak memiliki dana untuk membangun gedung, Soendoro kembali menemui Walikota dan menyatakan, “ Taneuh puguh deui, tapi rapat ditiungan ku langit biru,” kata Soendoro.Akhirnya Enoch juga membantu membangun gedung yang kemudian mengalami dua kali renovasi. Kiprah Soendoro sendiri didunia sepak bola diteruskan putranya, antara lain, Soenarto, Soenaryono, Soenarhadi, Risnandar, dan Giantoro serta cucunya Hari Susanto.Dalam menjalankan roda organisasi beberapa nama yang juga berperan dalam berputarnya roda organisasi Persib adalah Mang Andun dan Mang Andi. Kedua kakak beradik ini adalah orang lapangan Persib. Tugas keduanya, sekarang ini dilanjutkan oleh putra dan menantunya, Endang dan Ayi sejak 90-an. Selain juga staf administrasi Turahman.Renovasi pertama dilakukan pada kepemimpinan Kol. CPM Adella ( 1953- 1963 ). Kini sekretariat Persib di Jalan Gurame itu sudah cukup representatif, apalagi setelah Ketua Umum H. Wahyu Hamijaya ( 1994- 1998 ) merenovasi gedung tersebut sehingga menjadi kantor yang memadai untuk mewadahi berbagai kegiatan kesekretariatan Persib.Kemampuan Persib menjaga nilai- nilai dan tradisinya serta menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tentu tidak lepas dari figur Ketua Umum bukan hanya figur yang berkemampuan mengelola organisasi dalam artian agar organisasi itu terus hidup, melainkan juga figur yang mampu menggali potensi dan mengakomodasikan kekuatan yang ada, sehingga kiprah Persib dalam kancah sepakbola nasional terus berlangsung lewat berbagai karya Persib.
Diposting oleh blink 182 di 22.33 0 komentar
Senin, 18 Februari 2008
about me
hiiii........ kNalin nM gW nEluL eM gw dR inThEramayOu. n gW sKuLL di SMA Ungg. Da'i An_nur IBS loSaraNK...
gw LahiR pd tgL 04 bUlan DesEmBeR taOn 1992,,, masIh mUda kan?/??? gw HoBBy deNgeRN muziK, maEn BoLA, maEn PS, n maENin CW... esT tU cM boOngan koK!!!!
Diposting oleh blink 182 di 19.24 0 komentar






+of+DSC00821.jpg)
