Senin, 17 Maret 2008

apasih cinta ntuh???

pa kAliAn Tao tenTAng cInta??
cNta ntUH pEmboHongAn belAKa....... makA*x lo SmuA yg lg jatUH cnta sebaeK*X jangan terlarut dengan yanG namanya cinta cOz lo BKlan nyesel seumur URip nTAr apalagi klO LO Ngerasain makaNAn yang nama*x patah hati... aplAgi Cwe/cWo LO G bNER??!! sorry klo pendapat gw beda dengan lo...>>>

Rabu, 12 Maret 2008

sedikit cerita tentang blink182

BLINK 182Blink 182 adalah band pop-punk yang terbentuk pada 1992 oleh Mark Hoppus (vokal dan bass), Tom DeLonge (vokal dan gitar) dan Scott Raynor (drum) di Poway, California, sebelah utara San Diego.Awalnya band ini bernama "Blink". Kemudian mereka menambahkan tiga angka dibelakangnya dan menjadi Blink 182. Penambahan tersebut dikarenakan ada band lain dari Irlandia yang juga bernama "Blink". Pada tahun 1998 Travis Barker masuk dan menggantikan posisi Raynor yang keluar karena masalah keluarga.Pada awal 2005, terjadi ketidakpastian akan status Blink 182 yang menimbulkan kevakuman untuk waktu yang tidak tentu. Sementara Blink 182 vakum, masing - masing personil membentuk band baru, Tom dengan bandnya Angels and Airwaves sementara Mark dan Travis membentuk +44 (plus fourtyfour).Blink 182 dikenal dengan lagunya yang catchy, melodi yang simpel dan lirik yang berbau toilet humor. Band punk seperti The Decendents dan Screeching Weasel adalah beberapa inspirasi mereka.Awal karir (1992-1995)Blink 182 merilis demo tape pertamanya Flyswatter pada bulan Mei 1993 yang direkam di kamar Scott Raynor. Berisi empat lagu dengan kualitas sound yang buruk dan hanya terdapat sekitar lima puluh copy saja yang kemudian diberikan ke keluarga dan teman-teman. Sebelum akhir tahun mereka merilis demo yang lain berjudul Buddha sebanyak 1000 copy dengan Filter Record.Di awal tahun 1994, Blink 182 menandatangani kontrak dengan Cargo Records. Mereka merekam debut album penuhnya, Cheshire Cat dalam tiga hari. Beberapa isi albumnya merupakan versi baru lagu Strings dan Carousel yang terdapat dalam album demo Buddha.Era-Dude Ranch (1996-1998)Blink 182 menandatangani kontrak dengan MCA pada 1996 yang kemudian menjadi Geffen Records. Setelah pindah ke Encinitas, California, mereka merekam album Dude Ranch pada 1996 dengan diproduseri Mark Trombino, yang dirilis setahun kemudian. Album ini terbilang sukses karena terjual sebanyak 4 juta copy di seluruh dunia. Single "Dammit" berjaya di US modern rock charts. Disinilah Travis menggantikan Raynor yang dikeluarkan oleh Mark and Tom karena Raynor memiliki masalah dengan minuman.Masa Mainstream (1999-2002)Pada 1999, dalam proses pembuatan album "Enema Of State", Blink 182 mempekerjakan Jerry Finn sebagai produser. Album ini membawa Blink 182 ke dunia mainstream dengan hit single "What"s My Age Again", "All The Small Things" dan "Adam"s Song" yang sering diputar di radio dan ditayangkan di MTV. Penjualannya mencapai 10 juta copy di seluruh dunia dan menjadi best selling album saat itu.Di tahun 2000 Blink 182 merilis album live berjudul "The Mark, Tom and Travis Show: The Enema Strikes Back" dengan isi materi dari tiga album sebelumnya dan tambahan lagu studio "Man Overboard".Blink 182 melanjutkan kesuksesannya dengan merilis album "Take Off Your Pants and Jacket" di tahun 2001.Era Tak Berjudul (2003-2004)Setelah menghabiskan waktu ditahun 2002, rekaman untuk album selanjutnya dimulai pada 18 Nopember 2003 dan menghasilkan hit single "Feeling This", "I Miss You", "Down" dan "Always". Barker mengatakan Blink 182 sengaja membiarkan albumnya tanpa judul (beda dengan self-titled) untuk mewakili Blink 182 yang baru.Masa Vakum dan Band Baru (2005-sekarang)Di pertengahan Februari 2005, Blink 182 membatalkan Performnya di Music For Relief"s Concert for South Asia, yang kemudian pada tanggal 22 Februari 2005 diumumkan bahwapembatalan tersebut dikarenakan Blink 182 akan memasuki masa vakum. Geffen Records merilis "Greatest Hits"pada 1 Nopember 2005 di US, di dalamnya termasuk unreleased track "Another Girl Another Planet" (sebuah cover song dari The Only Ones) dan bonus track "Not Now".Tiga minggu kemudian Tom mengumumkan band barunya Angel and Airwaves yang kemudian merilis album We Don"t Need to Whisper pada 23 Mei 2006. disusul dengan Markdan Travis yang membentuk +44 yang kemudian merilis album When Your Heart Stops Beating pada 14 Nopember 2006.

pas band



Sedikit cerita tentang Pas Band
PAS dibentuk di kota Bandung pada awal 1991 dengan cara yang menggebrak. Musiknya sangat keras-menghamtam telinga cenderung kasar dan ada FUCKnya pula mirip musik Amerika periode awal 1990an.
PAS bener-bener hadir tanpa modal apa-apa, kecuali sejumput cita-cita jadi musisi profesional. Seperti menggunakan kacamata kuda, empat pemusik itu sama sekali nggak pernah menggubris masukan sejumlah produser. Termasuk usul buat ganti nama, karena dianggap nggak komersil.
Jatuh Bangun Pas Band
Sekali waktu Yukie (yang waktu itu masih berambut gondrong) dan Bengbeng harus puas tiduran di bawah mobil Kijang sewaan, sekedar menghindari dari terik matahari Jakarta yang menyengat. Semangkok bakso murah yang rasanya nggak keruan cukuplah mengganjal perut mereka. Ihwal Trisno dan Richard berada diruang tamu sebuah perusahaan rekaman di kawasan Grogol, Jakarta Barat. Untuk menawarkan demo mini album. Tentu dengan perut yang juga nggak kalah ribut akibat menahan lapar. Berbagai penolakan dari produser akhirnya mengantarkan personel PAS pada satu keputusan : mereka harus gerilya.
Berbekal duit hasil pinjaman sebesar Rp.15 juta, PAS dan manajer Samuel Marudut, Bikin rekaman dan menjualnya sendiri mini album 4 Through The Sap (1993).
Langkah ini bukan tanpa resiko, karena mereka sama sekali nggak bisa membayangkan apakah proyek mimpinya bakal mendapat respons. Setidaknya balik modal. Maklum sebagai grup underground pertama yang menempuh jalur indie, mereka nggak ubahnya meraba dalam gelap.
Tapi barangkali itulah bayaran yang harus ditebus untuk sebuah mimpi bernama Idealisme. Bahwa akhirnya album ini terjual 5000 biji, tentu itu lebih dari sebagai reaksi pasar atas kreativitas mereka. Pemilik sebuah perusahaan rekaman besar di Jakarta terpesona oleh model musik seperti itu. "Wah musik mereka gila. Itu musik masa depan. Aku mau ambil mereka," Kata Bos itu kalem. Seperti bercanda? Eehh dua bulan kemudian ucapan itu terbukti.
PAS berpindah tangan dari indie label ke perusahaan major label. Mata para penggemar musik keras menjadi terbuka. Musik keras yang tak ada manis-manisnya ternyata tidak harus melata dipasar sempit indie label. Terbukti pula PAS mampu mempesona sekian ribu penggemar musik alternatif lewat konser-konser mereka yang atraktif.


Blogspot Template by Isnaini Dot Com